29 Nov 2016
kembali ke listBalikpapan – Dalam rangka mengkaji dan mengevaluasi berbagai prosedur operasi dalam Airport Emergency Plan Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan - Balikpapan untuk memantapkan sistem dan metode pengendalian dan penanggulangan gawat darurat di bandara maka Manjemen PT. Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional SAMS Sepinggan laksanakan Latihan Panas (Hotdrill) II Tahun 2016, Selasa (29/11/2016).
Pelaksanaan Latihan Panas (Hotdrill) II bertempat di Launching Pad yang dimulai dengan Apel yang dipimpin oleh Co General Manager, Sulkan.
Peserta Latihan Panas (Hotdrill) II ini sebanyak 220 orang yang terdiri dari 75 orang dari Airport Rescue & Fire Fighting Section, 5 orang dari Airport Equipment, 15 orang dari Aviation Security, 1 orang dari Airport Service Landside, 1 orang dari Airport Service Airside, 5 orang dari Otban Wilayah VII Balikpapan, 5 orang dari Perum LPPNPI, 6 orang dari Kantor Kesehatan Pelabuhan, 5 orang dari Rumah Sakit TNI-AU, 2 orang dari Personil DF (Direction Finder), 5 orang dari POM TNI-AU, 5 orang dari Puskesmas Sepinggan, 15 orang dari SAR Balikpapan, 15 orang dari BPBD Balikpapan, 10 orang dari Polsek Kawasan Bandara, 10 orang dari Rescue Team TNI-AU, dan 40 orang Penimbul Situasi (Bulsit) dengan menggunakan fasilitas seperti Commando Car 1 unit, Rescue Boat 1 unit, Rubber Boat sebanyak 2 unit, Nurse Tender 1 unit, Ambulance ARFF 2 unit, Kendaraan Patroli Avsec 2 unit, Kendaraan Otban Wilayah VII 2 unit, Mobil Pengawal TNI-AU 1 unit, Mobil DF 1 unit, Mobil Crash Patrol 1 unit, dan Mobil Patroli Polsek Kawasan Bandara 1 unit.
Latihan Panas (Hotdrill) ini bertujuan Meningkatkan kemampuan dan keterampilan Anggota Komite sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam rangka mengatasi keadaan darurat yang mencakup fungsi komando, koordinasi dan komunikasi antar unit yang terkait serta uji handal terhadap berbagai fasilitas serta SDM.